Rabu (22/6), IdCARE.UI berkolaborasi dengan JICA menyelenggarakan webinar bertema “Trend Cyber Threats and Roles of IT Engineers” yang diorganisir oleh CEP CCIT FTUI. Dalam webinar yang di ikuti oleh 141 peserta daring ini, dengan narasumber yang hadir adalah Dr. Rudi Lumanto (Chairman of CSIRT.ID), Samore Kuo (Security Expert AMIYA Corp), dan Dr. Ir. Muhammad Salman, ST, MIT. (Board of IdCARE.UI). Turut hadir sebagai pemberi sambutan Prof. Dr-ing. Kalamullah Ramli (Professor FTUI; Founder IdCARE.UI), Andi Yusuf, S.T. M.T (Plt Direktur Operasi Keamanan Siber BSSN) dan Takano Ryotaro (Project Coordinator of UI-JICA Project for Cybersecurity).
“Ketahanan siber adalah kemampuan suatu negara atau organisasi untuk mengantisipasi, bertahan, pulih dari, dan beradaptasi terhadap serangan dan ancaman yang disebabkan oleh tindakan fisik atau oleh tindakan siber yang mengganggu sistem siber-fisiknya atau bahkan menonaktifkannya.” ungkap Prof. Dr-ing. Kalamullah Ramli pada sambutan pembukaan. Beliau juga memberikan gambaran terkini tentang status Indonesia dari perspektif cybersecurity dan berharap webinar dapat memberikan pemahaman yang sama kepada peserta untuk memahami cybersecurity.
“Information Technology Surface milik Indonesia semakin besar dan luas karena memang semakin banyak hal dalam kehidupan kita yang terintegrasi dengan sistem IT dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) berperan penting di sini untuk siber Ketahanan Indonesia menjadi lebih baik lagi, demikian menurut Andi Yusuf, S.T. M.T (Plt Direktur Operasi Keamanan Siber BSSN) dalam sambutannya.
Terkait pandemi global dan serangan siber, Dr. Rudi Lumanto (Chairman CSIRT.ID) dalam materinya yang berjudul “CyberSecurity Trends and Challenges in Indonesia Recent” menyatakan bahwa pada tahun 2020 31% bisnis global diserang oleh penjahat cyber setidaknya sekali sehari dan antara Agustus 2020 dan Agustus 2021, serangan ransomware meningkat 64%, menargetkan korban yang lebih menonjol. Baru-baru ini pada Maret 2021, ACER digugat 50 juta Dolar Amerika sebagai korban ransomware Revil.
Samore Kuo (Security Expert AMIYA Corp) juga menyampaikan beberapa ancaman serangan siber yang saat ini masih meningkat, seperti : kerusakan oleh ransomware, kebocoran data penting oleh serangan yang ditargetkan, serangan dari kelemahan Supply chain, serangan melalui tele-work, pelanggaran data oleh penipuan internal, peningkatan penyalahgunaan oleh tindakan kerentanan pengungkapan informasi, serangan Zero Day, penangguhan operasi oleh masalah infra TI yang tidak terduga dan juga kebocoran informasi oleh kesalahan manusia.
“Apa yang terjadi saat ini adalah bahwa kita menghadapi begitu banyak tantangan seperti transformasi digital besar-besaran, lebih banyak konektivitas dan pertumbuhan data yang lebih cepat, teknologi baru memasuki Revolusi Industri 4.0 hari ini, ekosistem utilitas yang lebih terintegrasi, lebih banyak risiko keamanan dalam keamanan data dan infrastruktur informasi penting, kurangnya keamanan jaringan, terutama di bidang teknis, dan juga kesenjangan dalam kapasitas dan keahlian keamanan siber masih menjadi tantangan,” kata Dr. Ir. Muhammad Salman, ST, MIT. (Board of IdCARE.UI) sebagai pembicara ketiga dalam webinar ini.
Menutup webinar ini, Takano Ryotaro (Project Coordinator of UI-JICA Project for Cybersecurity) menyampaikan bahwa webinar ini merupakan awal dari rangkaian webinar yang akan diadakan secara rutin di masa mendatang. IdCARE selanjutnya akan menyelenggarakan webinar tentang Cyber Security pada Juli dan September 2022, Private Data Protection pada Oktober 2022, dan AI/IoT Cyber Security pada Februari 2023.
