CEP-CCIT kembali menjalin kemitraan yang inspiratif dengan Palang Merah Indonesia melalui kegiatan donor darah yang bertajuk “Selamatkan Nyawa dengan Setetes Darah.” Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak mahasiswa, staf, dan masyarakat umum untuk berpartisipasi dalam donor darah demi membantu mereka yang membutuhkan.
Kegiatan ini diadakan di auditorium CCIT gedung Engineering Center FTUI pada Kamis (14/09) yang lalu. Kegiatan donor darah ini diikuti oleh sejumlah pendonor dari kalangan mahasiswa dan umum. Selain itu, CEP-CCIT FTUI juga mengundang Polsek Pasar Minggu untuk para anggotanya turut serta mendonorkan darahnya.
”Donor darah adalah tindakan kemanusiaan yang sederhana namun memiliki dampak luar biasa. Setiap setetes darah yang disumbangkan dapat menjadi penyelamat bagi pasien yang sedang berjuang melawan penyakit serius atau kecelakaan. Inisiatif seperti ini tidak hanya memberikan bantuan medis yang sangat dibutuhkan, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya berbagi dan peduli terhadap sesama,” kata Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU terkait penyelenggaraan acara.
Dari total 32 peserta terdaftar, 23 orang berhasil melakukan proses pendonoran darah. Adapun darah yang didapatkan diantaranya, golongan A sebanyak 7 labu, golongan B sebanyak 12 labu, golongan O sebanyak 3 labu, dan golongan AB sebanyak 1 labu. Peserta yang tidak berhasil mendonorkan darahnya dikarenakan beberapa hal, seperti tensi dan hemoglobin yang tidak sesuai dengan standar pendonoran.
“Penyelenggaraan kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan kemanusiaan dengan tujuan untuk memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan sebagai wujud solidaritas kepada sesama. Melalui kegiatan ini, setidaknya dapat berkontribusi untuk menambah kebutuhan darah nasional. Untuk itu, donor darah yang diselenggarakan oleh kami CEP-CCIT FTUI berkolaborasi bersama PMI diharapkan dapat berkontribusi memberikan supply darah nasional,” kata Prof. Muhammad Suryanegara, Direktur CEP-CCIT FTUI.
Selain memberikan kesempatan bagi para donatur untuk berkontribusi pada kehidupan seseorang, kegiatan ini juga memberikan kesempatan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya donor darah dalam sistem perawatan kesehatan. Para peserta tidak hanya memberikan darah, tetapi juga mendapatkan pengetahuan yang lebih baik tentang bagaimana sumbangan mereka dapat membantu menyelamatkan nyawa.