Dalam sambutannya disampaikan bahwa kerjasama pelatihan ini sebagai pemenuhan kebutuhan akan kemampuan literasi digital, literasi informasi, literasi penelitian dan penguasaan teknologi komunikasi dan informasi.
“Widyaiswara dituntut untuk menggiatkan pemanfaatan teknologi sebagai media pembelajaran. Sejalan dengan pencanangan pemerintah yang mengharapkan pelaksanaan Diklat dilakukan dengan metode blended learning yang pelaksanaannya antara lain melalui distance learning dengan metode daring. Para Widyaiswara dapat memanfaatkan video converence yang dipadukan dengan video pembelajaran. Oleh karena itu akan lebih efektif jika Widyaiswara juga membuat video pembelajarannya sendiri,” ujar Kapusdiklat Kemhan di Aula Tentara Pelajar Salemba, Jakarta pagi ini.
Acara pembukaan dihadiri oleh pimpinan Badiklat Kemhan, pejabat di lingkungan Tekfunghan Badiklat Kemhan dan Koordinator pelatihan CEP-FTUI.
Setelah acara pembukaan ini pula, secara resmi Diklat Pembuatan Video dimulai dan materi telah siap disampaikan kepada peserta diklat. Pelatihan ini dijadwalkan berlangsung selama kurang lebih 2 (dua) Minggu.
Pusdiklat Teknis Fungsional Pertahanan (Tekfunghan) merupakan unsur pelaksana sebagian tugas Badiklat Kemhan, yang tugas pokok dan fungsinya menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan (Diklat) di bidang teknis fungsional pertahanan. Jenis Diklat yang dilaksanakan meliputi Diklat Teknis dan Fungsional bagi PNS Kemhan dan TNI, serta Diklat Prajabatan dan Diklat Kepemimpinan bagi PNS Kemhan dan PNS dari instansi lain.