Siswa CCIT FTUI Mendapatkan Sosialisasi Program Security Manpower Training (SMT) Indonesia Melalui Kerjasama dengan INKOR dan NSHC

Siswa dari CCIT FTUI mendapatkan kesempatan berharga dalam sosialisasi Security Manpower Training (SMT) Indonesia. Acara ini merupakan hasil kerjasama antara CCIT FTUI dengan INKOR dan NSHC yang didukung oleh KISIA (Korea Information Security Industry Association). Sosialisasi ini diselenggarakan pada hari Rabu, 10 Juli 2024 di Ruang Auditorium CCIT FTUI, EC 303.

Sosialisasi ini diselenggarakan dengan tujuan memberikan pemahaman mendalam tentang keamanan siber kepada para siswa CCIT FTUI dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengikuti program SMT di Korea Selatan. Program ini memberikan akses sumber daya keamanan siber eksklusif, pelatihan langsung dari pakar teratas dalam keamanan siber di Korea Selatan, serta sertifikat elektronik yang diakreditasi oleh pemerintah Korea Selatan.

Pada edisi sebelumnya, sebanyak 5 perwakilan dari CCIT FTUI terpilih untuk mengikuti Security Manpower Training (SMT) Program Indonesia, yaitu Welianto, Raden Mas Yudhistira, Gladys Aisha, Nur Alfianti, dan Walid Badeges. Dari kelima siswa tersebut, 2 di antaranya, yaitu Welianto dan Raden Mas Yudhistira, juga berkesempatan berangkat ke Korea Selatan.

Kegiatan sosialisasi ini membuka peluang bagi para siswa CCIT FTUI untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam industri keamanan siber yang semakin penting dan berkembang. Para peserta juga akan memiliki kesempatan untuk bekerja di bidang keamanan siber di Korea Selatan setelah menyelesaikan program ini.

“Kami mengundang semua mahasiswa IT yang ingin belajar tentang keamanan siber dan memiliki minat untuk bekerja di Korea Selatan untuk bergabung dengan program ini. Ini adalah kesempatan langka untuk mendapatkan pelatihan imersif di Korea Selatan dan membuka peluang kerja yang menarik di bidang keamanan siber,” ujar perwakilan INKOR.

Periode pendaftaran program SMT Indonesia ini akan berlangsung dari 12 Juni hingga 17 Juli 2024. Persyaratan meliputi pengumpulan Curriculum Vitae, portofolio berbasis IT, surat lamaran, transkrip akademik terakhir, status sebagai mahasiswa aktif di jurusan IT, dan keterampilan bahasa Inggris (berbicara, menulis, mendengarkan). Program ini juga disediakan secara penuh tanpa biaya, alias 100% fully funded.

Program ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman para siswa CCIT FTUI tentang keamanan siber dan memberikan mereka keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Dengan mengunjungi Korea Selatan dan mengikuti program SMT, para peserta akan memiliki kesempatan untuk mengembangkan jaringan profesional mereka, mengasah kemampuan teknis, serta meraih peluang kerja yang menarik di bidang keamanan siber.