KOMBYTE II Competition diselenggarakan tahun ini dengan mengusung tema “Giatkan Beretika Bug Bounty untuk Raih Kerentanan”. Acara yang bertujuan untuk meningkatkan keahlian siswa dalam mengidentifikasi kerentanan sistem dengan cara yang etis ini digelar di TCR 1, CCIT FTUI. Kompetisi berlangsung diikuti oleh peserta dari berbagai jurusan.
Kompetisi ini dirancang untuk melatih siswa dalam mendeteksi dan melaporkan kerentanan sistem secara etis, mengingat setiap perusahaan dan organisasi sangat membutuhkan layanan website yang aman untuk meningkatkan kredibilitas dan melindungi data penting mereka. Dengan semakin berkembangnya ancaman siber, pendekatan yang proaktif dan inovatif dalam menjaga keamanan menjadi sangat penting.
Peserta yang mengikuti kompetisi ini merupakan siswa aktif semester 2 dan semester 4 yang telah mendaftarkan diri secara online dari tanggal 20 Mei 2024 hingga 27 Mei 2024. Kompetisi dimulai dengan peserta diharuskan untuk melakukan serangkaian tugas yang berkaitan dengan deteksi kerentanan sistem.
Manajer Akademik CCIT FTUI, M. Riza Iqbal Latief, S.T. mengatakan, “Kompetisi Bug Bounty ini merupakan salah satu upaya kami untuk menyiapkan generasi muda yang tidak hanya mahir dalam bidang teknis, tetapi juga memahami pentingnya etika dalam dunia cybersecurity. Dengan mengikuti kompetisi ini, siswa diharapkan dapat mengasah kemampuan mereka secara praktis dan menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh di kelas ke dalam situasi nyata.”
Penilaian dalam kompetisi ini dibagi menjadi dua aspek utama: teknis dan dokumentasi. Pada aspek teknis, peserta diminta untuk melakukan serangan atau pertahanan menggunakan perangkat lunak virtual yang disediakan oleh CCIT serta koneksi internet yang stabil. Sedangkan pada aspek dokumentasi, peserta harus menyusun laporan yang memuat bukti tangkapan layar dari kerentanan sistem yang ditemukan, dengan penjelasan mendetail mengenai metode yang digunakan.
Total hadiah yang diperebutkan dalam kompetisi ini mencapai jutaan rupiah. Juara pertama diraih oleh Ahmad Maulana Ibrahim dan Kheyral Sutan Dumas, juara kedua diraih oleh Nur Iqbal Maulana dan Asia Illumnia Lessy, juara ketiga diraih oleh Abdur Rashid Firdaus dan Glenn Januarta, dan juara keempat diraih oleh Ayunda Pramita K.H. dan Rivaldo Agria. Para juri yang terdiri dari Ivan Firdaus dan Tri Agus Riyadi (Faculty Cyber Security CCIT FTUI) memberikan penilaian secara objektif dan memberikan pengarahan kepada peserta selama kompetisi berlangsung.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan siswa dalam menjaga keamanan siber serta mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam situasi nyata. Dengan terselenggaranya kompetisi ini, diharapkan lahir bug hunter yang mampu memberikan kontribusi positif dalam dunia cybersecurity.
Mari kita dukung generasi muda untuk menjadi ethical hacker yang beretika dan profesional dalam menjaga keamanan siber.