Depok, 30 Oktober 2025 — CCIT FTUI kembali menggelar Workshop Cybersecurity #09 dengan tema “Social Engineering Awareness: Protecting Against Human-Driven Threats” yang berlangsung di kelas OCR 2. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya strategis dalam meningkatkan literasi dan kesadaran peserta terhadap ancaman serangan siber berbasis rekayasa sosial (social engineering) yang menargetkan aspek psikologis manusia.
Dalam sesi ini, narasumber kita, Muhammad Arrysatrya Yusuf Putranda, S.Kom membedah studi kasus penipuan digital yang kerap memanipulasi korban untuk mentransfer sejumlah uang dengan dalih menutupi kasus hukum palsu. Melalui pendekatan interaktif, peserta diajak memahami bagaimana serangan semacam ini bekerja, mulai dari eksploitasi data pribadi hingga psikologi di balik human hacking.
Workshop juga menyoroti prinsip-prinsip utama yang sering digunakan pelaku kejahatan siber, seperti Authority, Reciprocity, Urgency, Liking, dan Social Proof di mana masing-masing memanfaatkan kelemahan alami manusia dalam merespons tekanan, rasa takut, dan empati. Selain teori, peserta mendapatkan panduan praktis dalam menghadapi potensi ancaman, di antaranya tetap waspada, tidak panik, dan selalu menganalisis situasi sebelum mengambil tindakan. Menariknya, sesi juga membahas DISC Model Personality (Dominant, Influential, Steady, dan Compliant) untuk membantu peserta memahami pola perilaku manusia yang sering dimanfaatkan oleh pelaku serangan siber.
Melalui kegiatan ini, CCIT FTUI berkomitmen menumbuhkan budaya keamanan digital di kalangan peserta didik dan memastikan mereka siap menghadapi ancaman siber yang semakin canggih di era transformasi digital.