CCIT FTUI kembali menyelenggarakan kegiatan Webinar Seri Populer dengan tema Semangat Berkompetisi di Era 4.0.
Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 26 Maret 2022 oleh Moh Tomtom Makmur, SAP selaku Inspirator, Coach, Perencana Ahli Madya BRIN dan Kepala Pusat Pengembangan Sertifikasi Profesi Perencana Pemabungnan PN PPPI, Listyo Edi Prabowo, ST selaku Faculty CCIT FTUI, serta mengundang Muhammad Azka Aulia, Tiara Zilzaha Angjalni Afsi dan Jeni Kasturi sebagai siswa CCIT FTUI yang tergabung dalam Team Cubic dan meraih Juara 3 Mendix Virtual Hackathon 2021. Dalam webinar ini, topik yang ditampilkan adalah Semangat Berkompetisi di Era 4.0. Partisipan yang notabene adalah siswa dan guru SMA/SMK, akan belajar dalam webinar ini keterampilan apa yang perlu mereka miliki dan bagaimana menggunakannya dengan benar untuk memanfaatkan peluang di era 4.0, baik di tingkat pribadi dan profesional.
Tanpa mengganggu kesibukan studi mereka, team Cubic yang dibimbing oleh Listyo Edi Prabowo berhasil menemukan peluang pada kompetisi nasional yang diadakan tahun lalu dan memenangkan kompetisi Mendix Virtual Hackathon dengan karya IT mereka yang berjudul “Cubic heart”. Dengan pencapaian ini, diharapkan bisa menanamkan mindset kompetitif pada peserta webinar. ”siswa CCIT ini memang memiliki banyak potensi, mereka hanya butuh sedikit motivasi dan dorongan, terkadang mereka seperti anak-anak lain yang merasa kurang percaya diri hanya perlu sedikit dorongan dan bimbingan, mereka dapat langsung mengikutinya,” ujar Listyo berbagi pengalaman membimbing Team Cubic.
Materi yang disampaikan menyangkut kemampuan apa yang perlu dimiliki dan bagaimana menerapkannya secara tepat, sehingga selalu memiliki semangat untuk meraih berbagai peluang di era revolusi industri 4.0 dan society 5.0, baik sebagai personal maupun profesional. Menurut Tomtom Makmur, selaku pembicara, penyakit dan racun terbesar ketika sudah berada di keberhasilan adalah lalai, karena sudah merasa bangga sudah berada di posisi tersebut. sehingga menjadi sukses itu bukanlah sebuah tujuan akan tetapi sebuah perjalanan.
Saat ini kita hidup di era revolusi industri 4.0 dan society 5.0. society 5.0 adalah perpaduan antara dunia Cluod (dunia maya) dengan dunia nyata yang artinya sudah tidak ada lagi perbedaan yang signifikan dengan apa yang terjadi di dunia maya berpengaruh signifikan terhadap apa yang ada di dunia nyata.
Dalam hasil riset McKinsey Global Institute menyatakan 15% seluruh pekerjaan di dunia pada 2030 akan digantikan oleh sistem automasi dan robot (sekitar 400 juta orang di seluruh dunia berpotensi kehilangan pekerjaannya pada rentang 2016-2030). “apakah ini hanya akan dianggap sebagai suatu berita omong kosong atau sebagai harapan dan ancaman. apabila ini adalah sebuah ancaman maka kita harus segera bergerak. karena disaat kita bergerak disana akan ada banyak harapan.”
Berkompetisi yang sebenarnya itu bukan lah berkompetisi melawan orang lain atau pihak lain tetapi mengalahkan segala macam yang ada pada diri kita seperti rasa malas, bodoh dan lainnya. kalahkanlah segala sesuatu yang menghambat kita oleh diri kita sendiri. karena sesungguhnya kita berlomba-lomba untuk kebaikan, supaya dapat menghasilkan sesuatu yang berlimpah dan tidak menyakiti orang lain sehingga akan memberikan manfaat kepada sesama.
selengkapnya webinar bisa diakses via link : https://www.youtube.com/watch?v=bFwww_YBQQk