CCIT FTUI Bahas Risiko Jaringan Wi-Fi Lewat Workshop Keamanan Siber Bersama Hacktrace & Spentera

Depok, 27 Mei 2025 – Dalam upaya memperkuat literasi dan keterampilan praktis siswa di bidang keamanan digital, CCIT FTUI kembali menggelar Cyber Security Workshop Series edisi ketujuh. Workshop kali ini mengangkat topik “Wireless Hacking Lab: Exploring Security Risks in Wi-Fi Networks” dan diadakan di ruang OCR 2, CCIT FTUI. Kegiatan ini menjadi bagian dari kolaborasi edukatif bersama Hacktrace dan Spentera yang rutin digelar untuk memperluas wawasan praktis siswa terhadap ancaman nyata di dunia maya.

Sesi workshop menghadirkan Muhammad Rafi, CEH, seorang Jr. Penetration Tester dari Hacktrace, sebagai pemateri utama. Rafi membimbing peserta untuk memahami berbagai risiko keamanan pada jaringan Wi-Fi, serta teknik dasar dalam mengidentifikasi celah dan kelemahan sistem nirkabel. “Melalui simulasi dan praktik langsung, peserta diharapkan mampu mengenali bagaimana serangan pada jaringan Wi-Fi dilakukan dan bagaimana cara melakukan mitigasi terhadapnya,” ujar Muhammad Rafi.

Direktur CCIT FTUI, Prof. Dr. Muhammad Suryanegara, S.T., M.Sc., IPU., turut memberikan apresiasi atas penyelenggaraan acara ini yang dinilainya sangat relevan dengan kebutuhan industri digital saat ini. “Kami terus berkomitmen menghadirkan kegiatan pembelajaran berbasis praktik yang melibatkan para profesional, sehingga siswa dapat merasakan langsung atmosfer industri teknologi yang dinamis dan penuh tantangan,” ungkap beliau.

Ivan Firdaus, pengajar sekaligus Penanggung Jawab Program Cyber Security di CCIT FTUI, juga menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting bagi siswa untuk belajar dari kasus nyata. “Melalui sesi seperti ini, siswa tidak hanya memahami konsep, tetapi juga mampu mengasah keterampilan teknis secara nyata dalam mendeteksi dan menganalisis potensi ancaman digital. Ini menjadi bekal penting untuk menghadapi tantangan dunia kerja di sektor keamanan informasi,” jelasnya.

Workshop ini tidak hanya memberi pengalaman belajar yang aplikatif, tetapi juga memperkuat jejaring antara siswa dengan praktisi industri keamanan siber. Dengan meningkatnya ancaman digital dari waktu ke waktu, keterlibatan aktif dalam pelatihan seperti ini menjadi langkah penting dalam membentuk talenta digital yang siap menghadapi tantangan global. CCIT FTUI berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak siswa untuk membangun ekosistem pembelajaran yang adaptif dan relevan.