Dalam dunia yang semakin terkoneksi secara digital, ancaman siber menjadi tantangan besar yang dihadapi oleh individu maupun organisasi. Serangan siber dapat menyebabkan pencurian data, peretasan akun, hingga kerugian finansial yang tidak sedikit. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk memiliki pemahaman yang baik tentang Cyber Hygiene atau kebersihan digital guna melindungi diri dari berbagai ancaman di dunia maya. Untuk itu, CCIT FTUI bekerja sama Hacktrace dan Spentera Indonesia, menyelenggarakan “Cyber Security Workshop Series #5” dengan tema “Staying Safe Online: A Guide to Cyber Hygiene.“
Workshop diselenggarakan pada Selasa, 25 Februari 2025, bertempat di OCR 2, CCIT FTUI. Acara ini menghadirkan Muhammad Imam Hidayat, S.Kom., seorang Jr. Penetration Tester di Hacktrace, sebagai pembicara utama. Cyber hygiene merupakan praktik yang bertujuan untuk menjaga keamanan data dan privasi pengguna dalam dunia digital. Dengan meningkatnya ancaman siber seperti phishing, malware, dan serangan hacker, penting bagi setiap individu untuk memahami cara melindungi diri dari risiko-risiko tersebut. Workshop ini akan membahas strategi dan langkah-langkah praktis untuk meningkatkan keamanan siber, baik bagi individu maupun organisasi.
Dalam workshop ini, peserta mendapatkan wawasan mengenai prinsip dasar cyber hygiene dan pentingnya keamanan digital, teknik perlindungan data pribadi dan identitas online, cara mengenali dan menghindari ancaman siber, praktik terbaik dalam penggunaan perangkat dan akun digital, serta simulasi dan studi kasus terkait keamanan siber.
Imam Hidayat menyampaikan, “Cyber hygiene bukan hanya tentang menjaga keamanan perangkat pribadi, tetapi juga membangun kesadaran dan kebiasaan yang baik dalam berinteraksi di dunia digital. Dengan menerapkan langkah-langkah yang tepat, kita bisa mengurangi risiko serangan siber dan melindungi data berharga dari pihak yang tidak bertanggung jawab.”
Dengan semakin banyaknya individu yang memahami dan menerapkan cyber hygiene, diharapkan kesadaran akan keamanan digital dapat meningkat secara luas. Langkah-langkah kecil yang diambil hari ini dapat memberikan dampak besar dalam melindungi data dan privasi di masa depan.
