Siswa CCIT FTUI Juara 2 Huawei ICT Competition 2024-2025 Tingkat Nasional, Siap Berlaga di Asia Pasifik

Pada tanggal 23 Desember 2024, tim siswa CCIT FTUI berhasil meraih posisi 2nd Winner dalam Huawei ICT Competition 2024-2025, National Final, kategori Computing Track . Tim yang terdiri dari Antonius Sebastian (TI-Software Engineering 2023), Konstantius Kevin Winanda (TI-Internet-based System Automation 2023), dan Charles Stevano Gow (TI-Software Engineering 2023), dengan bimbingan Harry Prasetyo Rosianto (pengajar CCIT FTUI), telah menunjukkan kemampuan dan dedikasinya dalam mengikuti kompetisi bergengsi ini dengan penuh semangat dan usaha.

Huawei ICT Competition adalah ajang tingkat nasional yang diikuti oleh kampus-kampus ternama di Indonesia ini memiliki berbagai kategori yang dilombakan, termasuk Practice Track (Network Track, Cloud Track, Computing Track), Innovation Track, Excellent Huawei ICT Academy Award, Best Performance Teacher Award, serta Women in Tech Award. Huawei ICT Competition menjadi ajang yang sangat kompetitif, dengan keikutsertaan kampus-kampus bergengsi seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Telkom University, Universitas Bina Nusantara, Universitas Kristen Petra, Institut Teknologi Nasional Bandung (ITENAS), Institut Teknologi Del, Politeknik Negeri Padang, Universitas Sumatera Utara, UIN Syarif Hidayatullah, APTIKOM, Institut Digital Ekonomi LPKIA, Politeknik Harapan Bersama, dan lainnya. Dengan keberhasilan ini, tim CCIT FTUI akan melangkah ke tingkat Regional Asia Pasifik, mewakili Indonesia di ajang internasional.

Harry Prasetyo Rosianto, selaku pengajar pembimbing, dalam wawancara setelah pengumuman hasil menyatakan, “Prestasi ini adalah bukti kerja keras dan semangat luar biasa yang dimiliki oleh tim siswa CCIT. Mereka tidak hanya mampu memahami konsep teknologi terkini, tetapi juga berhasil mengimplementasikannya dengan baik dalam kompetisi nasional yang sangat kompetitif. Saya bangga atas pencapaian mereka dan optimis bahwa mereka akan membawa hasil terbaik di tingkat regional.”

Salah satu anggota tim, Antonius Sebastian, menjelaskan bahwa kompetisi ini merupakan tantangan yang luar biasa untuk mengukur kemampuan mereka dalam memahami dan mempraktikkan teknologi terkini di bidang komputasi. “Huawei ICT Competition memberikan kami pengalaman yang sangat berharga, terutama dalam memahami teknologi seperti openEuler, openGauss, dan Kunpeng. Tantangan ini mengajarkan kami untuk bekerja sama sebagai tim sekaligus mendorong kami untuk berpikir kritis dan solutif,” ujar Antonius Sebastian.

Direktur CCIT FTUI, Prof. Dr. Muhammad Suryanegara, S.T., M.Sc., IPU turut menegaskan pentingnya peran CCIT dalam mencetak generasi muda yang kompeten di bidang teknologi informasi. “Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pendidikan berbasis inovasi dan kolaborasi yang diterapkan di CCIT FTUI telah membuahkan hasil nyata. Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan mendorong mahasiswa kami agar dapat bersaing di tingkat global,” ujar Prof. Surya.

Huawei ICT Competition adalah sebuah platform internasional yang bertujuan untuk mengembangkan dan mengasah talenta muda di bidang teknologi informasi dan komunikasi (ICT). Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang bagi para peserta untuk menunjukkan kemampuan mereka, tetapi juga menjadi ruang untuk bertukar ide dan pengetahuan. Tahun ini, Huawei ICT Competition kategori Practice Competition, yang mencakup tiga lintasan utama, yaitu Network Track yang berfokus pada Datacom, Security, WLAN, dan DCN; Cloud Track yang melibatkan teknologi Cloud, Big Data, dan AI; serta Computing Track yang mencakup openEuler, openGauss, dan Kunpeng. Kompetisi ini memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi talenta muda untuk memperluas wawasan dan kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan di dunia teknologi yang terus berkembang. 

Huawei ICT Competition memiliki tahapan kompetisi yang dimulai dari tingkat nasional, dilanjutkan ke tingkat regional, hingga tingkat global, memberikan peluang bagi peserta untuk menunjukkan kemampuan mereka di berbagai tingkatan. Tahun ini, jadwal dimulai dengan Registrasi dan Roadshow pada September–Oktober 2024, dilanjutkan Kompetisi Nasional pada Oktober–November 2024, dan Babak Regional pada Desember 2024–Maret 2025. Kompetisi ini mencakup ujian teori berdurasi 90 menit dengan format soal True or False, Single-answer Questions, dan Multiple-answer Questions, serta dirancang setara sertifikasi HCIA-IP. Pada setiap tahap, HQ Huawei menyediakan soal, platform ujian, dan panduan kompetensi, sementara peserta yang merupakan siswa aktif Huawei ICT Academies hanya diperbolehkan mengikuti satu lintasan dalam Practice Competition.

Prestasi tim CCIT FTUI ini menjadi bukti kualitas pendidikan yang diterapkan di CCIT FTUI. Kolaborasi antara pengajar dan siswa memberikan kontribusi besar dalam keberhasilan ini. Keikutsertaan di tingkat regional Asia Pasifik diharapkan dapat membawa nama baik Indonesia dan menginspirasi siswa lainnya untuk terus berprestasi di bidang teknologi.